Auto Backup database merupakan proses membuat data cadangan dengan cara menyalin atau membuat arsip data sehingga dapat digunakan kembali apabila data mengalami kerusakan atau kehilangan. Dalam melakukan Backup data, kamu bisa menggunakan media penyimpanan online atau offline, penyimpanan offline seperti flasdisk dan hardisk eksternal bisa menjadi pilihan terbaik di bandingkan dengan media penyimpanan online yang populer saat ini, yakni dengan menggunakan media cloud dimana ruang penyimpanan untuk akun free sangatlah terbatas dan harus berlangganan untuk mendapatkan kapasitas lebih besar.
Backup data memiliki 2 tujuan, tujuan utama adalah untuk mengembalikan data apabila data tersebut hilang atau rusak, baik karena terhapus atau karena rusak (corrupt), tujuan kedua adalah untuk mengembalikan data ke titik tertentu di masa lalu seperti restore.
Auto backup dapat aktif jika program anda sudah di aktivitasi, jika belum maka sistem auto bakcup tidak akan bisa berjalan.
Berikut ini adalah cara untuk setting auto backup
- Pertama klik menu pengaturan Lalu pilih backup dan Restore
- Kemudian Klik Pengaturan Auto backup
- Maka tampilan Autobackup akan tampil
- Setelah semuanya sudah di isi Klik “simpan”
- Demikian Cara setting Auto Backup Database di IPOS 5.0 semoga bermanfaat dan mudah di pahami.
Note : Autobackup bisa aktif jika program sudah diaktivasi.
Lokasi Backup : Lokasi tempat penyimpanan file backup.
Note : Lokasi Backup harus pada Internal Hardisk, dan letakkan pada Drive non sistem atau bisa juga simpan di flashdisk.
Contoh : D:\Backup atau E:\Backup, ini berfungsi apabila suatu saat data windows Anda rusak maka data tersebut tidak akan hilang.

